Monday, December 9, 2013

Efek samping obat kimia untuk penyakit tbc

Efek samping obat kimia untuk penyakit tbc

Blog Buzz!! - Semua obat kimia pasti ada efek sampingnya, tapi bukan berarti dokter mau meracuni para pasiennya, tentunya dengan perhitungan keuntungannya efek banding manfaat dan resiko lebih tinggi manfaatnya dan dengan perhitungan kadar konsumsinya.

Penderita TBC biasanya diberikan beberapa obat untuk diminum selama 6-9 bulan. Dalam jangka waktu tersebut, adakah efek lain pada tubuh? Berikut beberapa jenis obat TBC dan efek sampingnya :

INH (Isoniazid) atau Isonikotinil hidrazid

Jenis obat ini dapat menahan dan membunuh perkembangan bakteri TB yang berkembang di dalam tubuh penderita. Efek sampingnya:
- Mual , muntah, lemah.
- Gangguan saluran pencernaan, neuritis perifer, neuritis optikus, reaksi hipersensitivitas.
- Demam, ruam, ikterus, diskrasia darah, psikosis, kejang, sakit kepala, mengantuk, pusing, mulut kering, gangguan buang air kecil.
- Kekurangan vitamin B6, penyakit pellara, hiperglikemia, asidosis metabolik, ginekomastia, gejala reumatik, gejala mirip Systemic Lupus Erythematosus

Rifampisin

Rifampisin merupakan obat antibiotik yang digunakan untuk mengobati infeksi. Tidak hanya itu, obat ini juga bisa diberikan untuk mencegah infeksi setelah berkontak dengan seseorang yang menderita infeksi serius seperti TBC. Efek dari obat ini antara lain :
- Warna kemerahan pada urin.
- Gangguan saluran pencernaan seperti mual dan muntah.
- Gangguan fungsi hati.
- Reaksi hipersensitivitas atau alergi.
- Trombositopenia dan leukopinia.
- Abdominal distress (ketidaknyamanan pada perut).
- Keluhan influenza (flu syndrom) , demam , nyeri otot dan sendi.

Ethambutol

- Gangguan penglihatan
- Neuritis optik ( peradangan saraf mata)
- Buta warna
- Peradangan saraf tepi
- Penyakit asam urat
- Ruam
- Gatal – gatal
- Urtikaria
- Penurunan jumlah trombosit

Streptomisin

Streptominisin merupak jenis antibiotik yang biasanya diberikan pada penderita TBC. Efek sampingnya adalah:
- Efek samping yang paling utama adalah kerusakan saraf kedelapan yang berkaitan dengan keseimbangan dan pendengaran
- Tuli
- Gangguan keseimbangan
- Demam
- Sakit kepala

 Pirazinamid

- Gangguan yang utama adalah hepatitis
- Nyeri sendi
- Reaksi hipersensitas seperti demam, mual kemerahan , dan reaksi kulit yang lain.

No comments:

Post a Comment