Tuesday, May 13, 2014

Bahaya Menggunakan Jaket Saat Berlari

Bahaya Menggunakan Jaket Saat Berlari

Banyak sekali orang orang yang berlari dengan memakai jaket demi untuk menguras lemak agar bisa keluar lebih banyak, padahal berlari dengan menggunakan jaket adalah kostum yang sangat salah dan sangat berbahaya. Berikut adalah bahaya menggunakan jaket saat berlari.

Seperti dilansir detikhealth, dr Hario Tilarso, SpKO, FACSM selaku dokter spesialis olahraga menyatakan bahwa, mengenakan jaket saat berlari dapat menghambat penguapan keringat yang dikeluarkan oleh tubuh pada saat suhu tubuh meningkat. Padahal penguapan keringat tersebut dibutuhkan untuk menjaga suhu tubuh tetap terkontrol.
“Saat berlari atau melakukan olahraga lain sebaiknya kenakan pakaian dengan bahan yang tidak terlalu tebal. Jangan mengenakan bahan wool apalagi jaket. Kenakan pakaian yang bisa membantu memudahkan penguapan keringat saat berolahraga. Karena bagaimanapun juga keringat yang keluar harus diuapkan,” terang dr Hario.
Lebih detail dr Hario menjelaskan bahwa penguapan keringat akan membantu mendinginkan suhu tubuh yang meningkat saat berolahraga, sekaligus mencegah seseorang dari heat injuries, cedera yang mungkin terjadi akibat tingginya suhu tubuh.
Heat injuries ini dapat membuat seseorang pingsan ketika mengalaminya, dan bahkan bisa berakibat fatal, seperti kematian. dr Hario menuturkan bahwa ada beberapa kasus pada orang-orang yang saat berolahraga, tidak terjadi penguapan keringat di tubuh mereka sehingga menyebabkan mereka terkena heat injuries, dan berakhir pada kematian.
dr Hario berpesan sebaiknya tidak menggunakan jaket saat berolahraga. Lemak tidak bisa dibakar hanya dengan menggunakan jaket tebal, tetapi melalui pengaturan pola makan dan latihan yang tepat.

Tuesday, May 6, 2014

Tips mengobati penyakit usus buntu

Tips mengobati penyakit usus buntu

Blog buzz kali ini akan membawakan informasi mengenai tips mengobati penyakit usus buntu. Semoga informasi ini bisa menjadikan tips yang sangat bermanfaat bagi pembaca yang mempunyai masalah dengan penyakit usus buntu. Berikut adalah informasi selengkapnya.
Obat usus buntu tradisional dengan kulit manggis dan daun sirsak merupakan salah satu pengobatan penyakit usus buntu paling tepat, karena kedua kandungan tersebut memiliki zat anti bakteri dan virus juga bisa mengobati peradangan yang diakibatkan karena infeksi pada usus.

Fungsi Kulit Manggis Sebagai Obat Usus Buntu

Telah banyak penelitian pada kulit manggis diantaranya mempublikasikan bahwasannya terdapat senyawa zat xanthone pada kulit manggis yang memiliki sifat antimikroba terhadap MRSA (methicillin resistant staphylococcus aureus), yaitu bakteri yang telah kebal terhadap obat antibiotik yang dapat menyebabkan infeksi parah. Penyakit akibat MRSA memang tidak dikenal di Indonesia. Namun di beberapa negara, seperti Amerika, bakteri ini sangat menakutkan karena dalam waktu singkat akan memakan sel-sel tubuh manusia. Bakteri ini dapat menyebabkan cacat fisik dan kematian pada penderitanya.
Dan penelitain di Tokyo pada tahun 2003, menunjukkan bahwa zat antioksidan xanthone dalam kulit manggis juga memiliki efek antibakteri yang dapat menghambat pertumbuhan mikroorganisme seperti mycobacterium tuberculosis (penyebab TBC) dan staphylococcus aureus (penyebab infeksi dan gangguan pencernaan). Untuk itu kulit manggis memang cocok sebagai obat usus buntu tradisional.

Fungsi Daun Sirsak Sebagai Obat Usus Buntu Tradisional

Dan bukan hanya kandungan pada kulit manggis yang memiliki kemampuan dalam membasmi virus dan bakteri di sekitar pencernaan, daun sirsak juga memiliki kandungan yang tidak kalah hebatnya dengan kulit manggis. Menurut Takashi dkk. (2006), senyawa acetogenins dan beberapa alkaloid murisolin, cauxine, couclamine, stepharine, dan reticulin di dalam daun sirsak mampu bertindak sebagai antibakteri. Kandungan fitokimia annonaceous acetogenins pada ekstrak daun sirsak merupakan agen aktif antibakteri. Selain itu kandungan flavonoid sebagai anti inflamsi melindungi struktur sel, menigkatkan efektivitas vitamin C flavonoid dapat berperan secara langsung sebagai antibiotik dengan mengganggu fungsi organisme deperti bakteri atau virus. Itulah fungsi daun sirsak sebagai obat usus buntu, bisa membasmi virus dan bakteri penyebab infeksi juga meredakan peradangan pada usus.
Nah itu dia adalah informasi tips mengobati penyakit usus buntu secara alami, semoga bermanfaat!.