Tuesday, February 25, 2014

Zaskia Adya Mecca Kewalahan Merawat Dua Anak

Zaskia Adya Mecca Kewalahan Merawat Dua Anak

Zaskia Adya Mecca ternyata cukup kerepotan merawat dua anak buah hatinya, Zaskia pun berencana tidak lagi menambah anak dan sudah sepakat dengan sang suami bahwa cukup memiliki dua anak saja.

Mempunyai dua orang anak, membuat Zaskia Adya Mecca merasa sudah cukup dan tidak ingin lagi menambah momongan. Pasalnya, ia masih ingin menikmati kebersamaan dengan dua buah hatinya saat ini.
"Aku mau jalan-jalan, belum pengen nambah. Tujuh tahun lagi lah kalau mau nambah," ucapnya, saat ditemui Parc 19 Bistro Terrace, Kemang, Jakarta Selatan, pada Senin (24/2).
Keputusan Zaskia tersebut juga mendapatkan dukungan dari sang suami, Hanung Bramantyo. Ia menyarankan Zaskia untuk tidak menambah anak jika berkeinginan pergi jalan-jalan.
"Mas hanung dari dulu sudah bilang jangan buru-buru punya anak kalau pengen jalan-jalan. Kata mas Hanung ntar dulu, kan dia pernah punya anak," ucap pemain film Sang Pencerah tersebut.
Hanya saja sejak awal Zaskia memang berkeinginan untuk memiliki anak agar nantinya usia dia dengan sang buah hati tidak terlalu jauh. Namun kini justru yang dirasakan Zaskia adalah ia harus kewalahan saat mengurus anak-anaknya.
"Tapi akunya enggak mau, aku pengen ngerasain punya anak kan karena aku ngerasa lebih muda, biar umurnya enggak terlalu jauh juga aku sama anak. Tapi sekarang sudah punya dua anak, aduh repotnya," ucap ibu dari Kana Sybilla dan Kala Madali tersebut.

Tuesday, February 18, 2014

Indonesia Mulai Produksi Sendiri kapal selam

Indonesia Mulai Produksi Sendiri kapal selam

Beberapa kemajuan Indonesia di bidang pertahanan tidak lebih dikarenakan pembelian alat-alat modern dari Negara-Negara lain. Namun disamping itu Indonesia pun mulai bergerak untuk memproduksi beberapa peralatan pertahanan perang sendiri. Setelah membuat pesawat tanpa awak kini direncanakan akan memproduksi sendiri kapal selam.

Mulai diproduksinya kapal selam buatan anak bangsa November mendatang merupakan satu loncatan besar bagi Indonesia. Produksi ini disebut akan memperkuat alutsista yang dimiliki oleh Indonesia demi menjaga kedaulatan negara.
Wakil Ketua Komisi I DPR TB Hasanudin, berkelakar jika selama ini Indonesia baru mampu membuat kapal selam dalam bentuk makanan. Yakni pempek yang terkenal dari Palembang.
"Ini sebuah loncatan tekno. Selama ini kapal selam palembang," katanya sembari tertawa saat ditemui di Gedung DPR, Jakarta, Senin (17/2).
Kementerian Keuangan sendiri telah setuju menyuntik modal PT PAL sebesar USD 250 juta atau setara Rp 2,9 triliun dalam tiga tahun. Dana sebesar itu bakal digunakan BUMN perkapalan tersebut untuk membuat kapal selam.
"Kementerian keuangan menyetujui Penyertaan Modal Negara (PMN). Sebenarnya anggaran yang dibutuhkan sebesar USD 250 juta tapi ini multiyears maka akan dianggarkan sebesar USD 180 juta tahun ini," ujar Wakil Menteri Keuangan II Bambang PS Brodjonegoro.
Dia menegaskan, suntikan modal tersebut bukan untuk penyehatan perusahaan, tetapi untuk mengembangkan industri pertahanan. Makanya, pemerintah menyebut itu sebagai PMN khusus.
Secara rinci, anggaran USD 250 juta bakal dipergunakan untuk biaya konsultan sebesar USD 30 juta, penyiapan sumber daya manusia USD 70 juta, dan peralatan USD 150 juta. Dalam RAPBN Perubahan 2014, pemerintah baru akan menyiapkan anggaran untuk peralatan dan konsultan dengan total nilai USD 180 juta.
Dalam kesempatan sama, Direktur Utama PT PAL Firmansyah mengatakan kapal selam pertama akan selesai dibuat pada 2017. Kemudian, kapal selam kedua penyelesaiannya dipercepat pada 2019-2020.
"Kapal selam ini berbeda dengan tahun 2009, ini lebih panjang dan lebar," katanya.

Monday, February 10, 2014

Oknum TNI Di Duga Rusak Dua Pospol Di Jl Trunujoyo dan Senayan

Oknum TNI Di Duga Rusak Dua Pospol Di Jl Trunujoyo dan Senayan

Sepertinya tidak ada habisnya Adu gengsi Antara TNI Dan Polisi, kembali lagi terjadi perusakan dua pospol di Jl Tunujoyo dan Senayan.

Saat dikonfirmasi ke pihak kepolisian mengenai dugaan pelaku di rentetan peristiwa tersebut merupakan oknum anggota TNI dari indikasi pelaku yang berambut cepak dan mengeluarkan kata-kata : " Awas kamu ! Saya tidak terima ! ! Tunggu saya ! Saya akan datang dengan pasukan !!!, apakah mungkin pelaku merupakan oknum anggota TNI ?
Menanggapi hal itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto mengatakan dari rentetan rangkaian peristiwa itu, memang mengindikasi adanya oknum aparat TNI.
"Kami libatkan pihak-pihak terkait, sedang didalami ciri-ciri pelaku dan kemungkinan dari mana asalnya," kata Rikwanto, Senin (10/2/2014) di Mapolda Metro Jaya.
Rikwanto menambahkan untuk mencari pelakunya, kepolisian juga berkoordinasi dengan pihak Garnisun. Dan pihak Garnisun mengaku akan membantu mencari pelakunya.
"Ya koordinasi dengan Garnisun juga, mereka bantu cari," ucap Rikwanto.
Rikwanto menambahkan, kemungkinan pelaku bisa dijerat Pasal 170 KUHP tentang perusakan terhadap barang dengan ancaman diatas lima tahun.