Tuesday, November 19, 2013

Satu-Satunya Ponsel JK saat Jadi Presiden Ikut Di Sadap

Satu-Satunya Ponsel JK saat Jadi Presiden Ikut Di Sadap!

Jusuf Kala mengakui mempunyai satu buah ponsel ketika menjabat kepala negara, dan JK kaget atas adanya berita bahwa ponselnya pernah disadap juga oleh Australia.
Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, alat komunikasi yang dipakai saat ia menjabat Wakil Presiden RI hanya satu. Di alat itu, ada ribuan kali pembicaraan Jusuf Kalla. Ada juga perbincangan dengan Presiden Yudhoyono untuk mengkomunikasikan hal-hal strategis.
"Melalui satu-satunya telepon itu juga, saya memerintahkan ini-itu kepada para pejabat," kata pria yang biasa disapa JK ini saat ditemui di kantor pusat Palang Merah Indonesia, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Senin, 18 November 2013.
Jusuf Kalla kaget dengan kabar bahwa korban penyadapan tak hanya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Namun, mantan wakil presiden era 2004-2009 ini juga dikabarkan disadap pemerintah Australia. "Pemerintah harus tegas memprotes penyadapan yang dilakukan Australia," kata dia.
Sebelumnya, bocoran dokumen mantan intel Amerika Serikat, Edward Snowden, mengungkapkan intelijen Australia menggunakan segala cara untuk mengumpulkan data intelijen dari Indonesia, termasuk menyadap telepon Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Dokumen yang diperoleh ABC News dan Guardian Australia, yang berasal dari bocoran US National Security Agency, menunjukkan
Australia mencoba menyadap percakapan telepon Presiden SBY dan pembantunya pada 2009.
Target pengintaian intelijen Australia juga termasuk tokoh lingkaran dekat Presiden, seperti Ibu Negara Kristiani Herawati Yudhoyono, Wakil Presiden Boediono, eks Wakil Presiden Jusuf Kalla, juru bicara Presiden, para menteri. Nama-nama lain yang tercantum dalam dokumen adalah Andi Mallarangeng, Hatta Rajasa, Sri Mulyani, Widodo Adi Sucipto, dan Sofyan Djalil.
Repost by : blogbuzz7.blogspot.com

No comments:

Post a Comment